Insiden penembakan baru-baru ini di luar kediaman penyanyi Punjabi AP Dhillon di Vancouver, Kanada, telah menimbulkan kekhawatiran dan perhatian media yang signifikan.
Peristiwa itu terjadi pada tanggal 1 September, dengan laporan yang menunjukkan bahwa serangan itu diatur oleh geng Lawrence Bishnoi, jaringan kriminal terkenal dengan sejarah target-target terkenal.
Rumah AP Dhillon di Vancouver Jadi Sasaran Penembakan
Seorang anggota geng tersebut, Rohit Godara, diduga telah mengaku bertanggung jawab atas penembakan tersebut, dan menyebut hubungan AP Dhillon dengan aktor Bollywood Salman Khan sebagai motifnya.
Penembakan itu, yang dilaporkan terjadi di dekat rumah AP Dhillon di Pulau Victoria, terekam dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Rekaman itu menunjukkan seorang individu tak dikenal melepaskan beberapa tembakan di luar sebuah rumah pada malam hari, meskipun lokasi dan keaslian video tersebut masih belum diverifikasi.
Dalam sebuah postingan yang beredar di internet, Godara diduga menyatakan bahwa ia melakukan serangan tersebut sebagai balasan atas Dhillon yang menampilkan Salman Khan dalam video musik terbarunya, “Old Money.”
Gangster tersebut mengeluarkan peringatan keras kepada penyanyi tersebut, mengancam akan melakukan kekerasan lebih lanjut jika dia tidak “menjaga batasannya”.
Kejadian ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian tindakan kekerasan yang terkait dengan geng Lawrence Bishnoi.
Geng tersebut sebelumnya terlibat dalam serangan serupa, termasuk penembakan di luar Apartemen Galaxy milik aktor Bollywood Salman Khan di Mumbai awal tahun ini.
Dalam kasus tersebut, saudara Lawrence Bishnoi, Anmol Bishnoi, disebut sebagai tokoh kunci di balik serangan tersebut. Keterlibatan geng tersebut dalam insiden semacam itu menggarisbawahi jangkauan dan pengaruh mereka, bahkan di luar batas wilayah India.
Pihak berwenang Kanada saat ini tengah menyelidiki penembakan di luar kediaman AP Dhillon. Meskipun ada kekhawatiran yang berkembang, belum ada pernyataan resmi yang dirilis oleh kepolisian setempat.
AP Dhillon, yang dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti “Brown Munde” dan “Excuses,” belum menanggapi insiden tersebut secara terbuka.
Penembakan ini menyusul kasus besar lainnya yang melibatkan geng yang sama, di mana mereka diduga menargetkan penyanyi Gippy Grewal di Vancouver tahun lalu.
Meningkatnya keterlibatan geng tersebut dalam industri hiburan menimbulkan pertanyaan yang mengkhawatirkan tentang keselamatan selebriti yang terkait dengan saingan mereka atau individu yang mereka anggap bermasalah.
Baca Juga: Apakah Saudara Tim Walz, Jeff Walz Mendukung Donald Trump? Klaim Laura Loomer Menjadi Viral