Saat Lady Gaga, yang nama aslinya Stefani Germanotta, masih menjadi mahasiswa di Universitas New York (NYU), sebagian teman sekelasnya tidak percaya dia akan menjadi terkenal.
Mereka membuat grup Facebook pribadi bernama “Stefani Germanotta, kamu tidak akan pernah terkenal” untuk mengolok-oloknya.
Lady Gaga Tentang Kelompok yang Mengejek Mimpinya
Kelompok ini beranggotakan sekitar 12 orang dan mengejek impiannya untuk meraih kesuksesan. Namun, Gaga tidak membiarkan hal ini membuatnya patah semangat.
Dia menggunakan hal negatif tersebut sebagai motivasi dan terus mengejar mimpinya.
Lady Gaga baru-baru ini angkat bicara mengenai hal itu, dan mengatakan bahwa situasi ini adalah pengingat mengapa Anda tidak boleh menyerah, bahkan ketika orang meragukan Anda atau mencoba mengecilkan hati Anda.
Lihat postingan ini di Instagram
Ia menyemangati orang lain untuk terus maju meski orang lain mungkin berkata sebaliknya.
Baru-baru ini, sebuah video TikTok yang menjadi viral pada 10 September memperlihatkan halaman grup Facebook tersebut dan bagaimana mereka menghinanya saat itu.
Video tersebut juga menyorot seberapa banyak yang telah dicapainya sejak saat itu.
Lady Gaga mengatakan,
“Hal itu akan terus teringat dalam diri Anda sepanjang hidup Anda. Saya ingat hal-hal yang diucapkan para penindas di depan orang lain, dan tidak ada yang mengatakan apa pun. Tidak ada yang berkata, 'Apakah kamu baik-baik saja? Apakah kamu baik-baik saja?' Bahkan, jika saya berbicara tentang seorang penindas yang bersikap jahat kepada saya, hal itu akan memperburuk keadaan saya di sekolah. Menjadi korban penindas telah mengajarkan saya pentingnya kebaikan karena hal itu dapat diperbaiki.”
Foto itu memperlihatkan gambar Gaga dengan rambut hitam dan tanda X hitam di wajahnya, yang merupakan foto sampul grup tersebut.
Kemudian, terlihat dia dengan bangga memegang piala Oscar dan mencantumkan beberapa prestasinya, termasuk 13 Grammy Awards, dua Golden Globes, dan 18 MTV Video Music Awards.
Meskipun teman-teman sekelasnya pernah meragukannya, Lady Gaga terus maju menjadi superstar global, membuktikan bahwa mereka salah dengan cara yang luar biasa.
Kisahnya adalah contoh kuat tentang ketangguhan dan tetap fokus pada tujuan Anda meskipun ada hal negatif dari orang lain.
Baca juga: Donald Trump Lolos dari Upaya Pembunuhan Kedua: Tersangka dengan AK-47 Ditangkap, Siapa Ryan Wesley Routh?