Saham Nvidia Melampaui Amazon dan Alphabet
Pada tanggal 13 Februari, saham Nvidia melonjak, mendorong nilai pasarnya menjadi $1,78 triliun, melebihi Amazon dan Alphabet. Lonjakan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya permintaan terhadap chip AI perusahaan, sehingga memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam integrasi AI ke dalam produk dan layanan di sektor teknologi. Pemain teknologi besar seperti Meta Platforms berinvestasi besar-besaran pada produk Nvidia, sehingga semakin mendorong pertumbuhannya.
Namun, meningkatnya permintaan akan prosesor grafis Nvidia menyebabkan kekurangan komponen. Waktu tunggu untuk prosesor premium H100 Nvidia telah menurun, namun permintaan keseluruhan tetap jauh lebih tinggi daripada pasokan yang tersedia, menurut analis Mizuho, Vijay Rakesh.
Di tengah kinerja yang luar biasa ini, perusahaan-perusahaan Wall Street seperti UBS Group AG dan Mizuho Securities telah menaikkan target harga mereka untuk Nvidia, dengan UBS meningkatkan targetnya menjadi $850 dari $580 dan Mizuho menaikkan targetnya menjadi $825 dari $625. Peningkatan nilai saham ini telah menyebabkan lonjakan sebesar 46 persen, menambah nilai pasar sekitar $560 miliar.
Meskipun terjadi lonjakan ini, para analis kesulitan untuk mengimbangi target harga 12 bulan yang tertinggal sebesar $690. Namun, mereka mengaitkan kesuksesan Nvidia dengan booming AI yang sedang berlangsung dan belanja modal besar-besaran di pusat data. Laporan pendapatan perusahaan yang akan datang pada tanggal 21 Februari akan diawasi dengan ketat untuk mengukur kinerjanya di pasar teknologi yang dinamis.
Dalam lanskap kompetitif teknologi berbasis AI, Nvidia terus membuat kemajuan, memberikan tantangan berat bagi para pemimpin pasar yang sudah mapan. Dengan nilai pasarnya yang melonjak, investasi AI perusahaan telah menjadikannya pilihan utama bagi banyak analis dan investor.
Karena kinerja Nvidia yang sangat baik di pasar, fokusnya kini beralih ke laporan pendapatannya, yang diharapkan dapat menjelaskan kelanjutan pertumbuhan dan dominasi pasarnya.